Berikut ini adalah daftar Domain dan Hosting Gratis untuk website anda, sudah support PHP dan MySQL tapi jangan harap ada pelayanan yang maksimal namun sangat bagus jika dijadikan bahan kita untuk mengenal dan belajar tentang Domain dan Hosting :
  1. ID Hostinger - Daftar Visit Now!

    • Disk Space : 2GB
    • Bandwith : 100GB
    • Subdomain : 5
    • Parking Domain :  Yes
    • Mail Account : 2
    • Script Auto Installer : Yes
    • PHP Support : Yes
    • Database MySQL : Yes
    • Iklan Banner : No
    • Control Panel : VPanel

  2. 5GB Free - Daftar Visit Now!

    • Disk Space : 5GB
    • Bandwith : 20GB
    • Subdomain :No
    • Parking Domain :  Yes
    • Mail Account : 20
    • Script Auto Installer : Yes
    • PHP Support : Yes
    • Database MySQL : Yes
    • Iklan Banner : Cuma ada Text Iklan Saja.
    • Control Panel : Full CPanel 


  3. ByetHost Free Hosting - Daftar Visit Now! 

    • Disk Space : 1GB
    • Bandwith : 50GB
    • Subdomain :5
    • Parked Domain : 5
    • Mail Account : No
    • Script Auto Installer : Yes
    • PHP Support : Yes
    • Database MySQL : Yes
    • Iklan Banner : No
    • Control Panel : VPanel dan CPanel


  4. AwardSpace - Daftar Visit Now!

    • Disk Space : 250MB
    • Bandwith : 6 GB
    • Untuk Gratis Hanya Menerima : Parked Domain
    • Script Auto Installer : Yes
    • PHP Support : Yes
    • Database MySQL : Yes
    •  Iklan Banner : No
    • Control Panel : VPanel


  5. FreeHostia - Daftar Visit Now!

    • Disk Space : 250MB
    • Bandwith : 6 GB
    • Untuk Gratis Hanya Menerima : Parked Domain
    • Script Auto Installer : Yes
    • PHP Support : Yes
    • Database MySQL : Yes
    •  Iklan Banner : No
    • Control Panel : VPanel


  6. Free Hosting Eu - Daftar Visit Now!

    •     Disk Space :  200 MB
    •     Bandwith : 4GB
    •     Create Domain : 1
    •     Subdomain : 5
    •     Parking Domain : Yes
    •     Mail Account : 1
    •     Script Auto Installer : Yes
    •     PHP Support : Yes
    •     Database MySQL : Yes
    •     Iklan Banner : No
    •     Control Panel : VPanel


  7. Biz NF - Daftar Visit Now!

    • Disk Space :250 MB
    • Bandwith : 5GB
    • Subdomain : 4
    • Parking Domain :  Yes
    • Mail Account : 1
    • Script Auto Installer : Yes
    • PHP Support : Yes
    • Database MySQL : Yes
    • Iklan Banner : No
    • Control Panel : VPanel


  8. Bonus!, satu lagi Hosting dan Domain Gratis dari Indonesia, yaitu idwphosting. tempat hosting ini khusus untuk engine website bertema WordPress. Daftar Visit Now

    Berikut kelebihan yang ditawarkan :
    • Disk Space :150 MB
    • Bandwith : 15GB
    • Subdomain : 3
    • Parking Domain :  Yes
    • Mail Account : 3 Mail Account
    • Script Auto Installer : Yes
    • PHP Support : Yes
    • Database MySQL : Yes 3 Database.
    • Iklan Banner : No
    • Control Panel : DirectAdmin
Sekian Info Hosting Gratis kali ini, hosting gratis mungkin saja banyak kekurangan disisi pelayanan maupun kinerjanya, tapi untuk pembelajaran tidak jadi masalah. semoga bermanfaat..

source : 
http://blog.taryo.net/

0 komentar:

Belajar dari Steve Jobs Tentang Retorika dan Kharisma

steve-jobs
Mendiang Steve Jobs, selain dikenal sebagai seorang jenius dalam bidang teknologi, juga dikagumi karena sosoknya yang penuh kharisma. Setiap ia berbicara, baik di atas panggung acara Apple maupun kesempatan lainnya, tatapan penonton seakan terhipnotis kepadanya.
Pembawaan kharismatik ini yang mengundang minat dua profesor asal Warwick Business School, Loizos Heracleous dan Laura Klaering, untuk belajar dari Steve Jobs tentang gaya retorika miliknya. Hasil riset mereka dilaporkan dalam bentuk makalah ilmiah bertajuk “Charismatic Leadership and Rhetorical Competence: An Analysis of Steve Jobs’ Rhetoric” yang diumumkan kepada media pada akhir September lalu.
Menurut Heracleous dan Klaering, Steve Jobs adalah seseorang yang paham benar mengenai seni berbicara yang efektif dan persuasif. Ia tidak menganut satu pakem retorika tertentu, tapi lebih memilih untuk beradaptasi dengan tempat ia berbicara, situasi yang dialami, serta audiensi yang dihadapi. Namun, isi pesan yang ia sampaikan tetap sama di semua kondisi.
Heracleous berpendapat bahwa mantan CEO Apple ini menggunakan tiga pedoman retorika klasik yang diajarkan filsuf kuno Yunani, Aristoteles, yaitu: ethospathos, dan logosEthos menunjukkan kredibilitas seseorang,pathos melibatkan nilai-nilai dan emosi, sedangkan logos berkaitan dengan logika dan hal-hal yang bersifat statistis dan ilmiah.
“Riset kami menunjukkan betapa pentingnya bagi seorang pemimpin untuk menentukan dulu tema inti yang ingin disampaikan, setelah itu baru pikirkan cara untuk menyampaikannya di berbagai acara publik. Gunakan strategi kombinasi antara ethospathos, dan logos dengan tingkat dominasi yang berbeda-beda sesuai konteks,” jelas Heracleous.
Tiga pedoman retorika Aristoteles: Ethos, pathos, dan logos.
Tiga pedoman retorika Aristoteles: Ethos, pathos, dan logos.
Ia menyebutkan bahwa Jobs brilian dalam menentukan dosis yang tepat antara ethospathos, dan logos saat beretorika. Dalam tiga skenario yang diteliti, komposisi kombinasi di antara ketiga pedoman itu tidaklah sama.
Skenario tersebut adalah: saat Jobs membela perusahaannya dalam persidangan yang melibatkan tuntutan Komisi Saham dan Sekuritas AS terhadap Apple pada Maret 2008; saat Jobs dicecar dengan pertanyaan tentang pergantian supplier Apple dari IBM ke Intel dalam wawancara televisi di CNBC pada Juni 2005; dan saat Jobs mengikuti diskusi terbuka di panggung D8 AllThingsD Conference pada Juni 2010.
Heracleous lantas memaparkan, “Kami menemukan bahwa faktor pendorong dalam retorika Jobs adalah ethos-nya, yang sangat memengaruhi seberapa besar ia memakai logos dan pathos-nya. Ketika ethos (kredibilitasnya) rendah, Jobs akan meningkatkan pathos (mencoba mengambil simpati peserta sidang) dan menurunkan logos (argumen yang bersifat baku). Misalnya di dalam persidangan dengan Komisi Saham dan Sekuritas.”
“Berbeda dengan ketika Jobs tampil di konferensi digital, di tengah penonton yang mengaguminya. Ethos-nya tinggi, sehingga ia menurunkan level pathos-nya dan menggunakan logos yang lebih banyak,” lanjut sang profesor.
Di samping meramu dosis antara tiga pedoman Aristoteles itu, Jobs pun memanfaatkan strategi retorika seperti amplifikasi, repetisi, dan re-framing (membingkai ulang) topik diskusi supaya sesuai dengan pesan yang ingin ia sampaikan.
Dalam risetnya, Heracleous juga melihat bahwa Jobs enggan menggunakan bahasa-bahasa yang bersifat figuratif (mengawang-awang dan cenderung berlebihan) dalam berpidato. Ia lebih memilih menekankan pesannya dengan gaya bercerita dan memakai metafora. Pasalnya, cara seperti inilah yang akan lebih meninggalkan kesan di benak audiensi daripada hal-hal yang bersifat teknis dan berbau statistika.
Riset terhadap Steve Jobs ini menunjukkan bahwa kharisma bukanlah kualitas atau bakat bawaan, seperti anggapan banyak orang selama ini. Kharisma ternyata bisa dipandang sebagai konsekuensi dari hubungan antara seorang pemimpin/pembicara, audiensi (yang melihatnya), dan konteks (yang dialaminya).
“Setiap pemimpin dapat belajar dari Steve Jobs; memahami level ethos mereka di hadapan audiensi, lalu menentukan kombinasi yang tepat antara pathos dan logos dalam retorika mereka,” pungkas Heracleous.
source : infokomputer.com

0 komentar:

3 Kunci Sukses Teddy Rachmat


Dalam kegiatan Leadership Series yang diadakan QB Leadership dan majalah Warta Ekonomi pada Februari lalu, pengusaha Teddy P. Rachmat telah sharing pengalamannya dalam berbisnis dan memimpin perusahaan. Secara lugas, Pak TPR membagi tips bisnisnya yang sangat sederhana, cuma terdiri dari tiga poin.
Pak Teddy sendiri telah membuktikan diri sebagai pemimpin perusahaan dan pengusaha kawakan. Di tangannya, perusahaan-perusahaan tumbuh pesat dan berhasil menjadi organisasi yang mampu bertahan lama dan terus berkembang, bahkan setelah ditinggalkan yang bersangkutan.
Contohnya, United Tractors yang dirintis Pak TPR pada 40 tahun silam. Bermodal awal $500 ribu, kini perusahaan tersebut telah berkembang menjadi bernilai $10 miliar, atau naik 2.000 kali lipat.
Berikut tips bisnis yang diberikan Pak Teddy kepada peserta Leadership Series:
1) Cari angin yang kuat
2) Gali keunikan dari bisnis kita
3) Geber keunikan tersebut
CARI ANGIN YANG KUAT
Berbisnislah di industri atau bidang yang sedang atau akan tumbuh pesat. Karenanya, pelajari perubahan-perubahan dalam permintaan pasar. Meski memiliki produk atau jasa terbaik, bisnis tak akan berkembang pesat bilamana produk dan jasa tersebut tak dibutuhkan masyarakat dalam skala besar. Pilihlah sektor industri yang benar.
GALI KEUNIKAN
Berada dalam industri atau bidang yang tengah tumbuh berarti harus berani menghadapi persaingan. Sebab, banyak orang berpikiran sama dengan kita, masuk ke sektor yang seksi tersebut. Untuk memenangkan persaingan, cari keunikan bisnis kita dibanding kompetitor. Tentunya, keunikan ini harus terkait dengan daya jual dan tingkat keuntungan. Bisa jadi, keunikan tersebut memberi nilai tambah pada konsumen. Atau, keunikan kita berupa proses bisnis yang lebih efisien. Kita tidak boleh memilih keunikan yang tidak terkait dengan penjualan dan keuntungan.
LEVERAGING
Bila sudah menemukan keunikan yang akan menjadi senjata pamungkas memenangkan persaingan, geber terus keunikan tersebut untuk menumbuhkan bisnis hingga sebesar-besarnya. Di sini berlaku apa yang dinamakan “fanatical disipline”, yakni upaya mati-matian untuk terus mempertajam keunikan tadi. Contohnya, Toyota mati-matian mengejar kesempurnaan dan efisiensi dalam roda produksi. Dengan cara itu, produk mereka benar-benar berkualitas. Menurut Pak TPR, pemimpin bisnis harus terus menggeber bisnisnya–tal ada istilah puas–hingga menjadi nomor satu dan menguasai pangsa pasar terbesar.

source : qb-leadership.com

0 komentar:

Entrepreneurs can change the world - Grasshopper

0 komentar:

Kalkulasi Peluang dan Resiko - Chef Hugo

0 komentar:

Why Innovation Matters for Entrepreneurs

0 komentar:

Ruang Lingkup Manajemen Entrepreneur Ritel

0 komentar:

PER: Faktor Faktor Biaya - Nur Agustinus

0 komentar:

Mindmap

0 komentar:

Roadmap to T100

0 komentar:

CARA MEMULAI BISNIS ONLINE - Saya Harus Mulai Darimana?

0 komentar:

Tutorial Cara Menggunakan Blogger | Cara Membuat Blog

0 komentar:

Seminar Ippho Santosa 2014 - Menguak Keajaiban Pintu Rezeki

0 komentar:

Ippho Santosa - Percepatan Rezeki

0 komentar: